Acara ini merupakan program LP2D yang dikoordinatori Pak Bahrur Rohim.

Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini kurleb 300 orang, yang terdiri dari anggota ikapete dan santri Ponpes Al Hasyim. Banyaknya jumlah peserta memecahkan rekor di PC Jombang.

Acara diawali Pembukaan oleh MC, dilanjut Sambutan Tuan Rumah oleh KH. Hannan, pengasuh Ponpes Al Hasyim, dilanjutkan sambutan dari perwakilan Presnas Ikapete, Dr Ahmad Roziki .

Acara kemudian dilanjutkan dengan Istighatsah dan Pengajian kitab Attibyan, yang dipandu oleh KH. Gus Fahmi Amrullah.

Sebagian peserta antusias menyimak di Kitab Kertas, sebagian di  File HP, dan sebagian santai ngobrol lirih dengan temannya.

Materi Utama hari itu adalah Akibat Negatif memutus tali silaturrahim.

Menurut Gus Fahmi, Kalau membaca dan menerangkan isi Kitab, banyak banget anggota ikapete yang bisa, namun tujuan utama pengajian ikapete seperti itu adalah untuk menguatkan tali silaturrahim dan membiasakan praktek silaturrahim, serta menguatkan silatul arwaah dg masyaayikh Ponpes Tebuireng  dan Ponpes sekitarnya, khususnya dg Hadlratusysyaikh KH. Hasyim Asy'ari. Jadi ya ngumpul santai, do'a bersama untuk masyaayikh dan ortu anggota Ikapete, Istighatsah, ngaji, ngobrol, makan, dan selfi.

Menurut Gus Bey Jombok, peserta serius pengajian:
Ada Tiga Poin Penting Yang Bisa Kita Tangkap Dari Pengajian seperti itu.

1.Pentingnya IKAPETE Jombang Membangun Silaturahmi dan Kerukunan

IKAPETE (Ikatan Alumni Pesantren Tebuireng) Jombang memiliki peran strategis dalam mempererat hubungan antar-alumni yang berasal dari berbagai daerah dan latar belakang. 

Silaturahmi yang dibangun melalui organisasi ini tidak hanya memperkuat hubungan personal, tetapi juga menciptakan kerukunan di tengah masyarakat. Beberapa poin pentingnya adalah:

Jaringan Alumni yang Solid: 

IKAPETE menjadi wadah untuk menyatukan alumni yang tersebar di berbagai sektor masyarakat, baik pendidikan, ekonomi, maupun politik.

Peningkatan Kepedulian Sosial: 

Melalui kegiatan sosial, IKAPETE menunjukkan bagaimana alumni Tebuireng dapat bekerja sama untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Penyebaran Nilai Pesantren: 

Tradisi pesantren seperti toleransi, gotong royong, dan kebersamaan dapat dijadikan landasan dalam memperkuat kerukunan.

2.IKAPETE Jombang Sebagai Pionir IKAPETE Nasional Bahkan Internasional

Sebagai salah satu organisasi alumni pesantren terbesar di Indonesia, IKAPETE Jombang memiliki potensi untuk menjadi pionir di tingkat nasional dan internasional. Peran ini dapat diwujudkan melalui:

Inisiatif Program: 

IKAPETE Jombang dapat mencetuskan program-program unggulan seperti seminar internasional, beasiswa pendidikan, atau kegiatan sosial lintas negara.

Representasi Pesantren di Dunia Global: 

Dengan alumni yang tersebar di luar negeri, IKAPETE Jombang bisa menjadi penghubung dalam menyampaikan nilai-nilai Islam moderat yang diajarkan pesantren.

Kolaborasi dengan Organisasi Alumni Lain: 

Menggalang sinergi dengan organisasi alumni pesantren lainnya di Indonesia maupun dunia untuk menciptakan gerakan global yang berdampak.

3.IKAPETE Sebagai Teladan Pemersatu Ummat

IKAPETE memiliki peran penting sebagai organisasi yang mempersatukan umat Islam. Hal ini penting di tengah tantangan perpecahan akibat perbedaan paham atau golongan. Beberapa cara IKAPETE menjadi teladan pemersatu adalah:

Menjaga Nilai-nilai Moderasi: IKAPETE mempromosikan Islam rahmatan lil ‘alamin yang mengedepankan toleransi, kebijaksanaan, dan persaudaraan.

Menyelenggarakan Dialog dan Diskusi: Forum-forum diskusi yang terbuka terhadap berbagai pandangan dapat memperkuat ukhuwah Islamiyah.

Menjadi Contoh Kepemimpinan Bersama: 

Dengan keberagaman anggota, IKAPETE menunjukkan bagaimana kepemimpinan kolektif dapat menciptakan harmoni di tengah perbedaan.

Dengan ketiga peran ini, IKAPETE Jombang tidak hanya relevan di tingkat lokal, tetapi juga memiliki dampak yang lebih luas sebagai penggerak kerukunan dan pemersatu umat.

Keren Gus Bey.
Salut buat Para Penggerak yg dikomandani Pak Bahru.
Hormat buat Gus Fahmi & Shohibul Bait.

Alhamdulillaah, lancar.